Sambutan Nunsius dalam Pesta Sri Paus Fransiskus (Pope’s Day) 2018
Sambutan Nunsius Apostolik Uskup Agung Piero Pioppo
dalam perayaan peringatan lima tahun terpilihnya Paus Fransiskus
Nunsiatura Apostolik, 15 November 2018
Bapak Kardinal yang terhormat,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapak Ignasius Jonan yang terhormat,
Para Saudara Uskup Agung dan Uskup yang terkasih,
Gubernur Jakarta, Bapak Anies Baswedan yang terhormat,
Yang Mulia Duta Besar,
Para Pejabat Sipil, para imam dan biarawan-biarawati yang terkasih,
Bapak dan ibu tamu undangan,
Saudara dan saudari terkasih dalam Tuhan,
Malam ini, Kediaman Bapa Suci di Jakarta menyambut Anda semua dengan penuh hormat dan sukacita mendalam, untuk merayakan dalam suasana persaudaraan, Pesta Bapa Suci kita yang terkasih, Paus Fransiskus, dalam rangka memperingati lima tahun masa kepausannya.
Saya yakin bahwa dari Roma, beliau sangat bersukacita, karena ia melihat begitu banyak orang yang berkumpul kemarin di katedral, dan di kediaman ini pada hari ini, yang menghormatinya, mengakui kedudukan moralnya, mengikutinya dan berdoa baginya,
Dari pihak saya, saya harus mengatakan “terima kasih” bagi semua orang dan Anda masing-masing, bukan hanya untuk kehadiran Anda, namun terutama untuk komitmen Anda dan pertolongan murah hati yang Anda berikan bagi kebaikan Gereja Katolik dan bagi kebesaran Indonesia kita, yang begitu unik, mulia dan indah dalam keberagaman masyarakatnya, agamanya, dan budayanya yang mulia.
Dengan cara yang sama, kita semua berkumpul di sini untuk “berterima kasih” kepada Bapa Suci dan Gereja Katolik atas kehadirannya yang sangat panjang di tanah kita. Sebuah kehadiran yang spesial, bijaksana, kooperatif dan efektif, layaknya “fermentum” atau “ragi”, yang berkontribusi demi kebaikan masyarakat nasional kita.
Dengan cara Takhta Suci yang sederhana, malam ini, saya hendak memberikan penghormatan kepada kepedulian Bapa Suci bagi bangsa Indonesia, yang sayangnya belakangan ini masih dilanda musibah yang berat, namun selalu memperlihatkan ketahanan yang kuat. Secara bersamaan, saya juga hendak mengangkat doa syukur bagi segala upaya murah hati yang dicurahkan semua warga Indonesia untuk mendirikan dan menguatkan Peradaban Kasih di sini, di dalam Gereja dan bersama Gereja, yang selalu diajarkan dan dibangun semua Paus demi kebaikan umat manusia.
Bapak Menteri yang terhormat, mohon sampaikan salam hormat kami kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang baru saja menerima semua Uskup Agung dan Uskup di Istana Bogor. Yakinkanlah beliau bahwa Takhta Suci dan kami semua yang berkumpul di sini, akan selalu bekerja sehingga perdamaian, persaudaraan, dan harmoni berdiam selamanya di Negara terkasih ini dan di seluruh dunia.
0 Comments