Sambutan Nunsius – Tahbisan Episkopal Mgr. Ewaldus Martinus Sedu
Yang Mulia dan Mgr. Gerulfus yang terkasih,
Para Uskup Agung dan Uskup terkasih yang hadir di sini,
Para Pemangku Otoritas Sipil yang terhormat,
Para Imam, Biarawan dan Biarawati yang terkasih,
Mgr. Ewaldus Martinus yang terkasih, Uskup Maumere yang baru,
Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan!
Kita masih berduka atas meninggalnya Uskup Sibolga Monsinyur Ludovikus Simanullang beberapa hari yang lalu. Semoga ia beristirahat dalam damai. Namun Allah menghibur Gereja-Nya dengan memberikan seorang gembala baru.
Izinkan saya menyatukan suara saya dengan suara Gereja Lokal Maumere, sembari bersyukur kepada Allah atas karunia seorang Gembala baru yang berharga bagi semua keluarga besar Keuskupan yang terkasih. Bapa Suci, Paus Fransiskus, juga hadir secara rohani di antara kita! Dan bersukacita sepenuh hati! Karena melihat betapa banyak putra dan putri Keuskupan Maumere dan wilayah Sikka yang berkumpul di sini, dalam momen yang amat penting ini dalam sejarahnya.
Umat beriman terkasih, kehadiran Anda, doa-doa Anda, lagu-lagu Anda, dan semangat persekutuan Anda yang mendalam, akan menjadi dorongan yang kuat bagi Uskup Ewaldus Martinus! Ia mengenal Anda semua dan Anda mengenalnya dengan baik, namun, sejak saat ini, pribadinya yang baik, cerdas dan ramah, kini agak berubah; setelah menerima karunia Roh Kudus yang berlimpah. Jadi, Sang Gembala Baik, Tuhan kita Yesus Kristus akan memberinya lagi, mengubah dan memperkaya dirinya dengan banyak rahmat dan berkat rohani sebagai pelayan Anda, penjaga Anda, dan pembimbing Anda.
Dalam momen ini, kita juga harus bersyukur kepada Allah atas karunia berlimpah yang Ia berikan kepada kita, melalui sosok kebapakan Uskup Terkasih kita, Gerulfus Kherubim Pareira. Pelayanannya yang berbuah telah memberkati Keuskupan kita hampir sejak awal keberadaannya pada tahun 2005, dan akan terus berlanjut dengan memberikan dorongan, nasihat, dan melayani Uskup baru dan Anda semua sebagai Bapa rohani terkasih.
Dalam momen sukacita ini, baik bila kita mendengarkan lagi suara kebapakan Santo Yohanes Paulus II yang ditujukan kepada kita pada hari Rabu, 11 Oktober 1989, dan persis pada hari Rabu, seperti hari ini! Di Ledalero Paus berkata: “Sebagai uskup dan imam, Anda akan melayani banyak orang yang membutuhkan… Anda dipanggil, untuk bertindak sebagai jembatan, di sepanjang jalan mereka menuju Allah, menjadi citra Sang Gembala Baik yang hidup, yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Injil Yohanes 10:11).
Kepada Anda, Uskup Ewaldus Martinus yang terkasih! dan kepada kawanan domba Anda! Akhirnya, saya hendak mengucapkan selamat memulai dan teruslah berjalan bersama, dalam kasih kepada Allah, dalam kasih Kristus dan dalam Persekutuan Roh Kudus, sehingga Anda semua dapat mempunyai hidup dan hidup yang berlimpah di dunia ini, dan di dunia yang akan datang. Amin!
0 Comments